Ilustrasi: Perbedaan Bunga Tetap dan Bunga Variabel KPR
Memiliki rumah sendiri merupakan suatu impian bagi kita semua, namun dalam mewujudkannya merupakan hal yang cukup sulit dilakukan, diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dan juga perencanaan yang matang mengingat harga sebuah rumah yang sangat mahal dan suku bunga KPR yang terus meningkat.
Kredit Pemilikan Rumah atau yang disingkat sebagai KPR merupakan salah satu cara alternatif untuk mereka yang ingin mempunyai rumah pribadi namun tidak memiliki uang tunai. Pembayaran dilakukan secara kredit dan memiliki bunga.
Perbedaan KPR Subsidi & KPR Non-Subsidi
Secara singkat KPR terbagi menjadi dua yakni KPR subsidi yang diperuntukan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dan KPR non-subsidi yang diperuntukkan kepada masyarakat umum. Lantas dimana letak perbedaan dari kedua jenis KPR tersebut? KPR subsidi, merupakan bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Maka dari itu beban bunga cicilan dan uang muka akan lebih rendah dibandingkan dengan KPR non-subsidi.
Jenis Suku Bunga KPR Bank
Lalu bagaimana dengan jenis jenis dari bunga yang dikenakan saat membeli rumah melalui KPR? Dalam Kredit Pemilikan Rumah terdapat istilah-istilah bunga seperti fixed, floating, dan cap. Istilah-istilah tersebut merujuk pada sistem bunga yang digunakan bank untuk KPR. Dikutip dari buku Kajian Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan: Kredit Pemilikan Rumah (KPR), terbitan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2017, Maka penjelasan dari bunga-bunga tersebut terdiri dari.
- Bunga Fixed
Bunga Fixed atau yang seringkali kita dengar sebagai bunga tetap, seperti nama dari bunga tersebut, maka bunga beban cicilan yang harus dibayar akan bersifat tetap yang akan berjumlah sama hingga waktu yang telah ditentukan.
Sebagai contoh, Bunga yang diterapkan dalam jangka waktu 5 tahun adalah 15%, maka dalam waktu 5 tahun pertama pada KPR, bunga beban cicilan yang akan diterapkan akan sebesar 15% dan tidak akan berubah hingga 5 tahun tersebut. - Bunga KPR Floating
Bunga Floating atau yang dapat diterjemahkan sebagai bunga mengambang merupakan keterbalikan dari bunga fixed yang sudah dijelaskan diatas. Dimana sifat bunga yang diterapkan akan selalu berubah ubah dalam jangka waktu tertentu. Meskipun begitu, adanya aturan yang diberlakukan dalam bunga floating, yakni berdasarkan pada suku bunga pasar atau kebijakan bank. Yang pada umumnya suku bunga floating mengikuti perkembangan tingkat BI rate.
Bunga KPR floating sendiri merupakan sistem bunga yang paling sering digunakan oleh bank dalam kredit pemilikan rumah. - Bunga KPR Cap
Sistem bunga KPR cap sendiri dapat disebut memiliki sistem yang hampir sama dengan bunga KPR floating. Letak perbedaan sistem bunga cap dan floating terdapat pada ukuran nilai. Bunga KPR floating tidak memiliki batasan dalam ukuran nilai. Sementara bunga KPR capped memiliki batas maksimum dalam jangka waktu tertentu.
Sebagai contoh, kita akan mengambil KPR dengan bunga KPR cap dengan bunga 10% selama 3 tahun. Maka dalam jangka waktu tersebut suku bunga dapat mengalami perkembangan, tapi tidak akan melebihi batas maksimal yang ditentukan yaitu 10%. - Bunga KPR Fix dan Cap
Pada saat ini banyak KPR yang menggunakan sistem bunga campuran antara bunga KPR Fix dengan bunga KPR Cap. Pada umumnya penggunaan sistem campuran tersebut dilakukan secara bertahap.
Sebagai contoh, untuk 2 tahun pertama bunga KPR adalah 10% fixed dan 2 tahun selanjutnya 12% cap. Jika batas waktu tersebut telah terlewati maka yang berlaku kembali adalah bunga KPR floating.
Dengan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan bunga tetap dengan jenis-jenis bunga KPR lainnya, terletak pada beban bunga. Bunga tetap akan berjumlah sama dan untuk jenis bunga lainnya dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu jumlah cicilan yang dibayar dapat diikuti seiringan dengan peningkatan penghasilan kita. Simak disini untuk Pro dan Kontra Menggunakan KPR
Jika sudah direncanakan secara matang dan sudah mengetahui sistem bunga mana yang akan dipilih, maka langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah mencari dan menentukan developer terbaik yang bekerjasama dengan sejumlah bank dalam memberikan KPR. Maka dari itu bisa kita mulai dari Progress Group, yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang properti, serta dapat memberikan alternatif fasilitas KPR terbaik kepada para customernya.
Salah satu perumahan karya Progress Group adalah Paradise Serpong City yang berlokasi di Serpong Selatan. Memiliki fasilitas yang lengkap, perumahan ini baru saja meluncurkan klaster terbarunya yang bernama Vista, selain dilengkapi dengan kemewahan fasilitas, klaster ini memiliki private access menuju mall yang ada di dalam Paradise Serpong City. Mall tersebut bernama Paradise Walk yang dilengkapi dengan ritel-ritel yang menjawab kebutuhan Anda dan keluarga. Bayangkan, Anda tak perlu keluar dari perumahan untuk kebutuhan sehari-hari dan mendapatkan hiburan. Lalu untuk akses transportasi, kota mandiri ini memiliki akses transportasi yang mudah, hanya 10 menit ke stasiun Rawa Buntu dan dikelilingi oleh jalan Tol.
Paradise Serpong City menawarkan hunian istimewa yang memadukan kemewahan hidup modern dengan mengedepankan kenyamanan. Selain itu, perumahan besutan Progress Group ini juga dilengkapi fasilitas ramah anak sehingga mendukung Anda dan keluarga tumbuh kreatif dan memiliki kualitas hidup yang tinggi. Jadi tunggu apalagi? Segera kunjungi rumah contoh dari perumahan tersebut dan nikmati secara langsung kenyamanan serta kemewahan yang sedang menunggu Anda. Rumah yang mengakomodir kebutuhan hunian millenial! Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Rumah dari Developer
Ini Rumah Ideal Untuk Millenial:
Video Menarik Untukmu: