Ilustrasi: Perhatikan Hal Ini Saat Mengajukan KPR
Memiliki rumah sekarang ini bukan lagi hal yang sulit. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini bank terkemuka semakin rajin memberikan pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Anda dapat segera mewujudkan rumah impian dengan mengajukan KPR. Walaupun penghasilan Anda masih di bawah 10 juta rupiah per-bulannya, Anda dapat menempati rumah yang Anda inginkan sambil mencicil KPR.
Terlihat mudah bukan? Namun, mengapa keraguan kerap datang saat kita ingin beli rumah dengan KPR? Bisa jadi hal ini disebabkan wawasan kita terhadap seluk-beluk KPR belum cukup sehingga kita sering membayangkan sebuah proses yang cukup rumit berujung penolakan KPR dari bank. Atau mental kita yang belum siap. Maklum, membeli rumah bisa dibilang merupakan pengeluaran terbesar di dalam hidup kita. Untuk itu sebelum mengajukan KPR ke bank, ada baiknya jika kita juga mempersiapkan hal-hal selain dana dan administrasi.
Nah sebelum melangkah ke bank untuk mengajukan KPR, ada beberapa hal yang patut Anda persiapkan, antara lain:
- Memahami kemampuan finansial Anda merupakan langkah pertama yang harus Anda lakukan. Hitunglah DP dan jumlah cicilan sebaik-baiknya agar pengeluaran bulanan Anda tidak terganggu. Beberapa bank biasanya memberlakukan peraturan, bahwa jumlah penghasilan Anda lebih besar 3 kali lipat dari cicilan yang harus dibayar per bulannya.
Anda juga harus menyiapkan uang muka atau down payment yang berkisar antara 20-30% dari harga rumah Akan lebih baik jika Anda juga mengkonsultasikan kemampuan Anda dengan pihak bank sehingga jumlah kredit dan jangka waktu yang akan diambil sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Seiring perkembangan teknologi, Anda bisa melakukan simulasi kredit pada web bank-bank terkemuka yang menyediakan pembiayaan KPR. Hal ini akan membantu Anda dalam mendapatkan perkiraan biaya yang dibutuhkan.
- Pastikan Anda tidak memiliki tunggakan kredit lain seperti kartu kredit atau cicilan lainnya karena hal ini akan membantu persetujuan dalam pengajuan KPR Anda. Pastikan Anda tidak masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia. Jangan sampai ada hutang atau kredit yang bermasalah. Jika belum mampu melunasi hutang tersebut, maka bayarlah secara konsisten. Hal ini juga akan menjadi jaminan keyakinan bagi bank pemberi KPR. Baca di sini untuk memahami Perbedaan bunga tetap dan bunga variabel
Setelah memastikan dua hal di atas tadi, maka Anda bisa melanjutkannya dengan mempersiapkan dokumen yang diperlukan dalam pengajuan KPR.
- Persayaratan Dokumen
Pihak bank akan meminta Anda melengkapi dokumen-dokumen yang menunjukkan kondisi keuangan, antara lain sebagai berikut:
- Catatan rekening tabungan, sebagai bukti penghasilan Anda setiap bulannya. Rekening tabungan yang rutin bertambah merupakan jaminan keyakinan pihak bank.
- Bagi karyawan, harus memiliki slip gaji bulanan dan surat keterangan dari tempat kerja.
- Bagi pengusaha, harus memiliki laporan keuangan selama minimal 2 tahun.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
- Dokumen identitas pribadi, seperti KTP dan kartu keluarga.
Lihat ini untuk mempermudah pengajuan KPR Anda :
- Ajukan KPR ke Beberapa Bank
Jika dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan Anda sudah memastikan lolos BI Checking serta menghitung kemampuan Anda dalam membayar, maka langsung saja ajukan permohonan KPR langsung ke beberapa bank. Hal ini akan membuka kemungkinan lebih besar agar permohonan KPR Anda diterima. Namun satu hal yang perlu Anda persiapkan adalah menyiapkan biaya survei lebih banyak seiring dengan permohonan KPR ke beberapa bank sekaligus.
- Ajukan KPR ke Pihak Pengembang/Developer
Bagi Anda yang belum memiliki riwayat kredit pada bank, biasanya akan memakan waktu lama untuk proses pengajuan KPR. Maka ada baiknya Anda mengajukan KPR kepada pihak pengembang atau developer karena cukup banyak developer yang memberikan KPR secara fleksibel.
- Teliti Sebelum Membeli Rumah
Lakukan riset ke beberapa perumahan sebelum Anda memutuskan membeli. Pilihlah rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan meninjau beberapa hal ini; akses jalan, kenyamanan lingkungan, akses fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit dan tempat ibadah. Perumahan yang terintegrasi sebagai kota mandiri layak Anda pertimbangkan, seperti Paradise Serpong City dan Paradise Resort yang berkonsep paradise memberikan living perfect balance untuk Anda dan keluarga. Sebagai kota mandiri, kedua perumahan ini memiliki fasilitas yang menunjang gaya hidup modern Anda sehingga memberikan ruang untuk keseimbangan sempurna atau living perfect balance yang merupakan kesatuan dari hidup sehat, penciptaan masa depan, kedamaian, harmoni dan kebahagiaan di lingkungan Anda. Masih bingung menentukan Rumah atau Apartemen? Rumah Rasa Apartemen dong!
Foto: Drone Lingkungan klaster Vista yang asri di Paradise Serpong City
Video Menarik Untukmu :