Pahami KPR Ruko: Syarat, Proses, & Bank Terbaik

Ilustrasi pengajuan KPR Ruko

Memiliki ruko (rumah toko) bisa menjadi pilihan cerdas bagi Anda yang ingin memulai usaha sekaligus berinvestasi di bidang properti. Namun, seperti halnya pembelian rumah tinggal, harga ruko yang tidak murah membuat banyak orang mempertimbangkan opsi KPR Ruko sebagai solusi pembiayaan. Tapi, apakah KPR Ruko itu sama seperti KPR rumah biasa? Apa saja syaratnya dan bagaimana proses pengajuannya?

Artikel ini akan membantu Anda memahami secara lengkap tentang KPR Ruko, mulai dari pengertian, proses pengajuan, hingga simulasi cicilannya. Kami juga akan memberikan tips agar pengajuan Anda disetujui dan daftar bank yang menyediakan fasilitas KPR Ruko terbaik di Indonesia.


Apa Itu KPR Ruko?

KPR Ruko atau Kredit Pemilikan Ruko adalah fasilitas pinjaman dari bank yang ditujukan untuk pembelian properti jenis ruko, baik untuk keperluan usaha maupun investasi. Secara konsep, KPR Ruko mirip dengan KPR rumah, di mana pembeli membayar uang muka terlebih dahulu, lalu melunasi sisanya dalam bentuk cicilan kepada bank dalam jangka waktu tertentu.

Namun, perbedaannya terletak pada fungsinya. Karena ruko termasuk properti komersial, proses dan persyaratannya cenderung sedikit lebih ketat dibandingkan KPR rumah tinggal. Beberapa bank bahkan memasukkan KPR Ruko ke dalam kategori Kredit Komersial.


Cara Mengajukan KPR Ruko

Proses pengajuan KPR Ruko sebenarnya cukup sederhana, tetapi memerlukan ketelitian dan kelengkapan dokumen. Berikut tahapan umum pengajuan KPR Ruko:

1. Pilih Ruko yang Diinginkan

Tentukan lokasi, ukuran, dan harga ruko yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda.

2. Tentukan Bank Penyedia KPR Ruko

Bandingkan berbagai penawaran dari bank untuk mengetahui mana yang memberikan bunga, tenor, dan biaya administrasi paling kompetitif.

3. Siapkan Dokumen Persyaratan

Kelengkapan dokumen adalah hal penting yang akan dibahas lebih lanjut di bawah.

4. Ajukan Permohonan Kredit

Isi formulir aplikasi dan lampirkan dokumen persyaratan ke pihak bank. Proses ini bisa dilakukan secara online atau melalui marketing developer jika Anda membeli ruko dari pengembang.

5. Analisis Kelayakan Kredit

Proses ini dimulai dengan pengecekan informasi debitur Anda melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, yang sering dikenal sebagai BI Checking. Setelah skor kredit dan riwayat pembayaran Anda dinyatakan baik, bank akan melanjutkan ke tahap analisis. Di tahap ini, bank akan mengevaluasi kemampuan finansial Anda secara menyeluruh, termasuk pendapatan, aset, serta kewajiban atau utang yang Anda miliki.

6. Verifikasi Properti, Persetujuan, dan Keputusan Kredit

Jika bank telah menyatakan Anda memenuhi syarat, bank akan menunjuk pihak independen untuk melakukan apresiasi (appraisal) nilai properti yang akan Anda jadikan jaminan. Bank juga akan memverifikasi legalitas properti tersebut. Setelah semua data terkumpul dan dinyatakan valid, tim komite kredit akan membuat keputusan. Jika permohonan Anda disetujui, bank akan menerbitkan surat penawaran kredit.

7. Akad Kredit

Jika permohonan kredit Anda disetujui, bank akan mengirimkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit. Surat ini berisi rincian lengkap mengenai syarat dan ketentuan kredit, seperti plafon kredit, suku bunga, biaya provisi, dan biaya administrasi. Setelah Anda menyetujui semua ketentuan tersebut, bank akan menjadwalkan Akad Kredit dan pengikatan Hak Tanggungan di hadapan notaris yang ditunjuk oleh bank. Barulah setelah itu dana akan dicairkan kepada penjual atau developer.


Keuntungan Memiliki Ruko dengan KPR

Mengajukan KPR Ruko bukan hanya memudahkan Anda dalam pembiayaan, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan strategis:

  • Modal Awal Lebih Ringan

Anda tidak perlu menyiapkan dana besar di awal karena uang muka lebih fleksibel dan hanya perlu membayar DP sekitar 10%.

  • Kepemilikan Properti Komersial

Dengan KPR, Anda bisa memiliki aset produktif yang bisa disewakan atau digunakan sebagai tempat usaha.

  • Cicilan Fleksibel

Bank biasanya menyediakan pilihan tenor cicilan hingga 15 tahun (Pembelian Perorangan).

  • Potensi Kenaikan Nilai Aset

Ruko yang berada di lokasi strategis umumnya memiliki kenaikan nilai properti yang lebih tinggi dibandingkan rumah tinggal.


Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan untuk KPR Ruko

Syarat Umum Pemohon:

  • WNI, usia minimal 21 tahun
  • Usia maksimal saat kredit lunas: 55–65 tahun (tergantung kebijakan bank)
  • Memiliki penghasilan tetap atau usaha yang sudah berjalan minimal 2 tahun
  • Kolektabilitas lancar berdasarkan informasi debitur yang diperoleh dari SLIK OJK

Dokumen yang Diperlukan KPR Ruko:

Untuk Karyawan:

  • Fotokopi KTP & Kartu Keluarga
  • Slip gaji 3 bulan terakhir
  • Rekening koran 3 bulan terakhir
  • Surat keterangan kerja
  • NPWP

Untuk Wiraswasta / Profesional:

  • Fotokopi KTP & Kartu Keluarga
  • NIB / NPWP / SPT Tahunan
  • Rekening koran 6 bulan terakhir
  • Akta pendirian usaha (jika ada)

Rekomendasi Bank Penyedia KPR Ruko

Saat ini, banyak bank di Indonesia yang menyediakan fasilitas KPR Ruko dengan berbagai pilihan tenor, bunga kompetitif, dan proses pengajuan yang semakin mudah. Beberapa bank yang bisa Anda pertimbangkan antara lain Bank Mandiri, BCA, BRI, BCA Syariah, BNI, dan BTN. Bank-bank tersebut umumnya menawarkan tenor fleksibel hingga 15 atau bahkan 20 tahun, suku bunga tetap di tahun-tahun awal, serta kemudahan proses akad jika Anda membeli ruko dari developer yang sudah bekerja sama. Selain itu, beberapa bank juga menyediakan fasilitas top-up, refinancing, dan simulasi online untuk memudahkan perencanaan keuangan Anda. Pastikan Anda membandingkan penawaran dari masing-masing bank agar bisa memilih skema KPR Ruko yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.


Ruko Boulevard Serpong

Tips Agar Pengajuan KPR Ruko Disetujui

Pengajuan KPR Ruko bisa saja ditolak jika Anda tidak memperhatikan beberapa hal penting. Berikut beberapa tips yang bisa membantu meningkatkan peluang persetujuan:

1. Pastikan Riwayat Kredit Baik

Bank akan memeriksa BI Checking / SLIK OJK Anda. Hindari menunggak cicilan atau kartu kredit.

2. Jaga Rasio Penghasilan dan Cicilan

Idealnya, total cicilan bulanan (termasuk cicilan lain) tidak melebihi 30–40% dari penghasilan bulanan Anda.

3. Lengkapi Dokumen dengan Benar

Jangan ada dokumen yang tidak sesuai atau tidak lengkap, karena ini bisa memperlambat atau menggagalkan proses.

4. Pilih Developer Terpercaya

Jika Anda membeli ruko dari developer, pastikan developer tersebut memiliki kerja sama (join financing) dengan bank, agar proses lebih mudah.

5. Tunjukkan Kemampuan Bayar

Tingkatkan saldo tabungan atau tunjukkan pendapatan usaha yang stabil jika Anda wiraswasta.


KPR Ruko adalah solusi cerdas untuk Anda yang ingin memiliki tempat usaha atau properti komersial tanpa harus membayar penuh di awal. Dengan memahami proses, syarat, serta memilih bank yang tepat, Anda bisa memiliki ruko impian dengan cara yang lebih ringan dan terencana.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak bank atau agen properti terkait skema KPR Ruko yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Di era seperti sekarang, memiliki ruko bukan sekadar tempat usaha, tapi juga investasi jangka panjang yang menjanjikan.

Jika Anda sedang mencari ruko strategis di kawasan berkembang seperti Serpong, pertimbangkan unit Ruko Paradise SOHO – kawasan komersial modern yang menawarkan potensi usaha dan investasi menjanjikan, serta mendukung pembelian melalui KPR dari berbagai bank ternama.


Baca Juga : Pahami Jenis Suku Bunga KPR Bank & Perbedaannya


FAQ: KPR Ruko

Apa itu KPR Ruko?

KPR Ruko adalah fasilitas kredit dari bank yang ditujukan untuk pembelian rumah toko (ruko), baik untuk keperluan usaha maupun investasi. Pembayaran dilakukan melalui cicilan bulanan dengan tenor tertentu setelah membayar uang muka (DP).

Berapa besar uang muka (DP) yang dibutuhkan untuk KPR Ruko?

Sebagian besar bank mensyaratkan uang muka KPR Ruko mulai dari 20% hingga 30% dari total harga ruko. Besarnya DP bisa berbeda tergantung nilai appraisal properti dan kebijakan masing-masing bank.

Siapa saja yang bisa mengajukan KPR Ruko?

KPR Ruko bisa diajukan oleh berbagai kalangan, termasuk karyawan, wiraswasta, maupun profesional seperti dokter atau notaris. Yang penting adalah memiliki penghasilan tetap atau usaha yang sudah berjalan minimal 2 tahun, serta tidak memiliki riwayat kredit bermasalah.

Bagaimana cara agar pengajuan KPR Ruko disetujui oleh bank?

Agar pengajuan KPR Ruko Anda disetujui, pastikan Anda memiliki riwayat kredit yang baik, rasio cicilan terhadap penghasilan tidak melebihi 40%, dan seluruh dokumen yang disyaratkan sudah lengkap dan valid. Jika membeli ruko dari developer, memilih developer yang bekerja sama dengan bank juga akan mempercepat proses persetujuan.

Topics: Investor Property, KPR, Ruko, Paradise SOHO


Digital-SOHO-newest-ruko

Artikel Lain

Milenial Bisa Beli Rumah

Tips Milenial Bisa Membeli Rumah Serta Rekomendasi Perumahannya

Temukan tips jitu bagi milenial yang ingin membeli rumah dan rekomendasi perumahan terbaik untuk investasi masa depan.
Smart Home System

Apa itu Smart Home System? - Pengertian, Kekurangan & Kelebihan

Temukan Pengertian & cara memanfaatkan Smart Home System untuk menciptakan kehidupan yang lebih efisien dan nyaman. Pelajari tentang fitur-fitur inovatif, kelebihan, dan perumahan yang sudah dilengkapi Smart Home System untuk memenuhi gaya hidup modern Anda.
Beli Rumah Dengan KPR

Berapapun Gajimu, Kamu Bisa Beli Rumah dengan KPR

Belum pernah memiliki rumah sendiri biasanya memiliki keraguan dalam mengajukan KPR. Pahami jenis-jenis KPR dan temukan KPR yang paling cocok untuk Anda.

Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Rumah dari Developer

Jika Anda berencana membeli rumah dari developer atau pengembang, Anda perlu memperhatikan aspek penting dalam artikel ini:
Compact House

Compact House - Pengertian, Manfaat, & Ciri-Ciri

Kenali konsep Compact House: solusi efisien ruang untuk keterbatasan lahan. Temukan manfaat, ciri-ciri, dan penerapannya. Baca sekarang!
Disclaimer
Seluruh data, gambar dan tulisan yang tercantum di dalam website merupakan situasi dan kondisi pada masa persiapan. Untuk pengembangan mutu, spesifikasi dan design dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Pembangunan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan dan perencanaan yang merupakan hak penuh dari pengembang. Seluruh ilustrasi/foto yang ditampilkan hanyalah merupakan contoh dan bukan merupakan bagian dari perjanjian jual beli.